Kamis, 17 November 2016

Masjid Kubah Hijau Al-Abrar

Mesjid Kubah Hijau
Selepas dhuhur tadi saya dan empat rekan yang lain melakukan perjalanan menuju Pangkalan Bun.
Perjalanan darat tahap pertama Kapuas-Palangkaraya alhamdulillah lancar tiada hambatan.
Rekan saya H. Bambang Julianto yang memegang kemudi benar-benar "gila" siang ini. Saya yang semula tertidur beberapa kali terbangun karena mobil CRV yang kami naiki berkali-kali "terbang".
Jarum spedometer sempat hampir menyentuh angka 200.

"Waaah kayaknya sudah layak masuk sirkuit balap nih." celetuk saya yang disambut rekan lainnya dengan tertawa.
Tak berapa lama kemudian kami tiba di Kalampangan. Rekan saya yang lain,  H. Zulfikar mengusulkan supaya rehat shalat ashar di Masjid Kubah Hijau Al-Abrar.
Akhirnya kami pun rehat sejenak di rumahNYA yang berdiri gagah di kiri jalan Trans Kalimantan dari arah Kapuas menuju Palangkaraya.
Mesjid yang diresmikan penggunaannya pada 24 Sept 2015 seluruhnya menggunakan konstruksi beton.
Ketika kami memasuki masjid, nampak anak-anak santri TPA berlarian bersiap-siap untuk shalat Ashar.
Selepas ashar kam kemudian melanjutkan perjalanan menuju Pangkalan Bun untuk mengikuti kegiatan Kemah Bakti Nusantara (KEMBARA) yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Propinsi Kalimantan Tengah.

Popular

Recent

Comments